Diet sebenarnya ialah mengatur pola makan yang dilakukan
konsisten, rutin dan terukur dan memiliki tujuan kesehatan atau dalam mencegah
serta mempercepat proses pemulihan pada penyakit tertentu.
Diet yang baik juga akan menghindarkan kita pada jenis-jenis penyakit tertentu atau memperlambat prosesnya, misalnya penyakit jantung, hipertensi stroke, diabetes dll.
Diet yang baik juga akan menghindarkan kita pada jenis-jenis penyakit tertentu atau memperlambat prosesnya, misalnya penyakit jantung, hipertensi stroke, diabetes dll.
Salah satu yang perlu dilakukan adalah Diet Hiperkolesterolemia
atau biasa juga disebut Diet Hiperlipidemia. Arti gampangnya adalah “hiper” itu
berlebihan, “lipid” = kolesterol sementara “emia” berkaitan dengan kadarnya
dalam darah. Jadi Hiperlipidemia adalah kelebihan kadar lipid atau kolesterol
dalam darah.
Jika kelebihan berarti dapat diatasi dengan mengurangi, dan cara mengurangi yang lebih gampang serta murah meriah adalah mengurangi asupan makanan tinggi kolesterol melalui diet hiperlipidemia.
Tujuan Diet Hiperlipidemia :
- Menurunkan kadar lipid dalam darah dan lalu mempertahankan dalam batas normal,
- Menurunkan berat badan bagi penderita yang gemuk/obesitas,
- Mencegah komplikasi penyakit akibat hiperlipidemia
Prinsip dan Tips Diet Hiperlipidemia
Secara prinsip diet hiperlipidemia adalah mengatur makanan
dengan membatasi makanan yang banyak mengandung tinggi kolesterol dan
menggantinya dengan makanan yang rendah kolesterol.
- Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh : lemak hewan, berbagai produk dari kelapa, mentega, coklat dan alpukat.
- Hindari makanan olahan berasal dari hewan pada umumnya seperti susu dan bagian yang tinggi kolesterol seperti otak, kuning telur, cumi, kerang dsb.
- Hindari penggunaan bumbu instan,
- Hindari dan batasi pengolahan makanan dengan menggoreng,
- Gunakan minyak dari lemak tak jenuh dari minyak : kacang tanah, kacang kedele, biji bunga matahari, jagung dll.
- Disarankan mengolah makanan dengan mengukus, membakar, mengungkep dst,
- Perbanyak makanan tinggi serat,
- Ganti snack dengan buah,
- Berolah raga secara rutin dan teratur,
Makanan yang masuk kategori harus dibatasi :
- Karbohidrat dari beras, jagung, tepung-tepungan, bihun, mie dan makaroni sesuai kebutuhan,
- Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, susu skim, putih telur, ikan segar.
- Gula dan berbagai makanan dengan gula; permen, selai, kolak dan aneka minuman sirup yang terasa manis.
Contoh menu sehari diet hiperlipidemia :
- Sarapan Pagi : Nasi Pecel + Tempe Bacem + Teh Manis
- Snack jam 10.00 : Buah Pepaya
- Makan Siang : Nasi + Ikan bakar saos kecap+ Lalapan + Tumis Kacang Merah + Cah Sawi + Pisang + Air Putih
- Selingan Jam 16.00 : Salad Buah
- Makan Malam : Nasi + ikan bumbu kuning + cah kangkung + tahu + Pisang + Air Putih
Selamat mencoba, semoga sehat selalu.