Skip to main content

Osteoporosis dan Pengobatannya



Penyakit Osteoporosis dan Pengobatannya


http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.com

Osteoporosis adalah suatu kondisi tubuh yang ditandai dengan penurunan massa tulang atau kepadatan tulang. Bahasa sederhana disebut dengan keropos tulang. Osteoporosis akan mngakibatkan tulang menjadi tidak normal bahkan mudah patah. Kondisi tulang patah disebut dengan fraktur. 

Fraktur dapat terjadi pada semua jaringan tulang keras atau kita kenal dengan tulang rangka.
Secara alamiah dalam sistem rangka manusia terjadi proses pembaharuan atau penyerapan masa tulang. 

Sel yang bertanggungjawab dalam proses ini adalah “OSTEOCLAST” yang bekerja untuk mengarsorbsi/menyerap (merusak) tulang serta fungsi  yang bekerja untuk membentuk tulang yang dinamakan sel “OSTEOBLAST”.

Osteoporosis akan terjadi jika proses “osteoclast” tidak dapat diimbangi oleh kinerja “osteoblast” dalam membangun jaringan tulang. Dengan kata lain proses kerusakan atau absorbsi tulang lebih cepat, sehingga terjadi penurunan masa tulang yang berujung pada kondisi tulang rapuh seperti kaki meja yang dimakan rayap didalamnya akan mudah patah dan terjadi FRAKTUR.

Nah kalau sudah fraktur akan menimbulkan penyakit lain yang biasanya lebih gawat. Seperti Stroke pendarahan karena terpeleset dikamar mandi yang setelah didiagnosa ternyata osteoporosis di daerah tungkai atau kaki.

 

Penyebab Osteoporosis




Pertumbuhan tulang paling optimal terjadi pada awal masa remaja, pada usia 10-14 tahun (anak perempuan) dan 12-16 tahun (anak laki-laki). Sekitar 45% massa tulang dewasa dibentuk pada masa remaja dan terus berjalan hingga usia 30-an. Puncak massa tulang (Peak Bone Mass) dicapai pada usia 25-30 tahun. Setelah itu perlahan massa tulang akan menurun sesuai pertambahan usia hingga terjadinya osteoporosis.

Osteoporosis berkaitan oleh banyak faktor antara lain:

  1. Usia, pada usia lanjut mekanisme pembentukan tulang kita akan mengalami penurunan fungsi sistem rangka. Banyaknya jumlah sel tulang tua yang diserap dan hancurkan oleh “Osteoclast” akan menyulitkan “Osteoblast” kesulitan dalam melakukan pembaruan. Hal ini diperparah oleh penyerapan zat pembangun juga menurun seiring usia.
  2. Jenis Kelamin, Osteoporosis lebih sering terjadi pada wanita berbanding sekitar 80% daripada laki-laki 20%. Perbedaan ukuran tulang yang cenderung lebih besar pada pria dan mekanisme mekanisme hormon estrogen dan progesteron pada wanita pasca menopause disinyalir sebagai penyebab dari kondisi ini.
  3. Genetik, Osteoporosis dilaporkan juga berhubungan dengan riwayat penyakit keturunan. Artinya jika memiliki riwayat keluarga yang menderita osteoporosis maka diperkirakan sekitar 60-80% salah satu dari anggota keluarga akan lebih rentan mengalami osteoporosis.
  4. Pengaruh Obat-Obatan, Beberapa sediaan obat seperti Golongan Kortikosteroid mempunyai efek samping mempercepat kejadian osteoporosis.
  5. Penyakit tertentu  seperti Cushing's disease, Hyperthyroidism, Hyperparathyroidism, Hypogonadism, kelainan hepar, kegagalan ginjal kronis, keganasan (cancer) dll.
  6. Gaya Hidup, Gaya Hidup kurang sehat, merokok, penggemar kafein dll dilaporkan juga mempercepat osteoporosis.

 

Gejala Osteoporosis.

http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.com

Osteoporosis juga disebut sebagai  “silent killer disease” karena penyakit ini datang secara tiba-tiba, tanpa memberikan gejala yang jelas serta tidak terdeteksi, hingga penderita akhirnya mengalami patah tulang.

Penegakan diagnosa osteoporosis juga tidak mudah, diperlukan peralatan kedokteran yang canggih untuk mendiagnosis penyakit ini. Seperti dengan Densitometri DXA, Densitometri Ultrasound serta 

Pemeriksaan CT Scan Tulang khususnya utk mendeteksi adanya potensi keganasan
DXA (Dual X-Ray Absorptiometry) saat ini dinilai paling sensitif dan akurat. Dalam pemeriksaan Bone Mass Density (BMD). Setiap pengurangan massa tulang 1 SD meningkatkan kemungkinan patah tulang 2 – 2,5 kali.

WHO menetapkan pemeriksaan densitas mineral tulang (BMD) sebagai berikut:

BMD normal
<-1SD
BMD rendah/osteopenia
-1SD sampai -2,5SD
Osteoporosis
<-2,5 SD
Osteoporosis berat
<-2,5SD + fraktur

Pengobatan Osteoporosis

Pada prinsipnya osteoporosis tidak dapat disembuhkan, hal terbaik untuk penanganan osteoporosis adalah dengan pencegahan dan pengendalian mekanisme Osteoblas dan osteoklas dalam analogi timbangan jungkat – jungkit dimana kecenderungan Osteoklas lebih berat karena beberapa faktor yang dapat dihindari (seperti gaya hidup) dan tidak dapat dihindari seperti faktor usia. 

Dengan kata lain Osteoporosis merupakan keniscayaan dan yang bisa kita lakukan adalah upaya memperlambat dan mengendalikannya.

Pencegahan osteoporosis dengan meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D, berjemur di bawah sinar matahari pagi terutama pada usia pertumbuhan hingga 25 – 30 tahun sehingga pembentukan massa tulang jadi maximal, selanjutnya pada usia > 30 tahun asupan zat pembentuk tulang perlu tetap dijaga, perbanyak aktivitas fisik, berolah raga dan jika diperlukan ditambah dengan senam osteoporosis.

Untuk pengendalian dengan obat-obatan medis perlu dilakukan konsultasi dengan dokter ahli tulang. Adapun obat-obatan yang sering dipergunakan antara lain:
    • Terapi sulih hormon (gold standard) namun perlu pengawasan dokter
      http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.com
      ahli karena kemungkinan terjadinya keganasan
    • Kalsitonin
    • Bifosfonat
    • Garam florida
    • Steroid anabolic
    • Vitamin D dan turunannya
    • Kalsium (1000 mg/hr untuk pria dan 1500 mg/hr untuk wanita)
Tips hidup ini mungkin berguna utk mencegah Osteoporosis dari segi asupan gizi. Asupan gizi diperlukan untuk penyusunan, pertumbuhan serta pengaturan sistem pada tulang.
Zat gizi yang diperlukan tulang dalam rangka mencegah terjadinya keropos tulang atau osteoporosis, diantaranya adalah:

  • Kalsium Total rata-rata berat kalsium pada tubuh manusia dewasa kurang lebih 1 kg, 99% terdapat pada tulang dan gigi dan 1% sisanya ada pada cairan tubuh dan aliran darah, Asupan kalsium sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya osteoporosis dan bermanfaat untuk menjaga kepadatan dan massa tulang.
  • Fosfor : Kurang lebih 85% fosfor di dalam tubuh manusia adalah berbentuk garam kalsium fosfat dan merupakan bagian dari kristal hidroksiapatit di dalam tulang dan gigi yang tidak dapat larut. Hidroksipatit memberi kekuatan dan kekakuan pada tulang. Fosfor di dalam tulang berada dalam perbandingan 1:2 dengan kalsium. Dengan kata lain fosfor sangat penting untuk struktur tulang..
  • Vitamin D merupakan prohormon steroid. Dalam mekanisme sistem rangka manusia, vitamin D diperlukan untuk metabolisme kalsium sebagai komponen  utama pembentuk tulang.
  • Vitamin K dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga terbentuk struktur rangka tubuh yang kuat. Vitamin K juga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis karena bekerja menekan “osteoclast”

Demikian share kali ini mengenai osteoporosis semoga bermanfaat.

Popular posts from this blog

Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM)

PPOM adalah suatu penyakit Pernafasan yang disebabkan adanya penyumbatan menetap pada saluran nafas oleh emfisema atau bronkhitis kronis .  American Colledge of Chest Physicians mendefinisikan PPOM sebagai sekelompok penyakit paru-paru dengan asal yang tidak jelas ditandai dengan perlambatan aliran udara yang bersifat menetap. Penyebab PPOM Penyebab PPOM paling sering dilaporkan adalah emfisema dan bronkhitis kronis . Emfisema adalah pelebaran pada kantung udara kecil di paru-paru (alveoli) yang disertai dengan kerusakan pada dinding alveoli.  Dalam kondisi normal, sekumpulan alveoli berhubungan dengan saluran nafas kecil (Bronkioli) membentuk struktur yang kuat dan menjaga saluran nafas tetap terbuka.  Pada emfisema dinding alveoli mengalami kerusakan sehingga broncioli menjadi kehilangan struktur penyangganya. Saat udara dihembuskan keluar, broncioli akan seolah mengkerut dan ini bersifat permanen. Bronkhitis kronis adalah penyakit ba...

Jenis Jenis Hepatitis

Penyakit Hepatitis Hepatitis merupakan suatu penyakit peradangan hati/liver/hepar yang disebabkan oleh virus hepatitis dan juga dapat dipicu oleh sebab non virus seperti konsumsi berlebih alkohol, miras, keracunan kimia dari obat dan bahan lain yang masuk melalui saluran pencernaan. Berdasarkan data laporan kasus hepatitis tercatat lebih banyak terjadi karena disebabkan infeksi oleh sejenis virus yang disebut virus hepatitis. Virus hepatitis terus berkembang, berevolusi dan berubah struktur dan jenisnya. Hingga saat ini digolongkan sesuai abjad Hepatitis A , Hepatitis B , Hepatitis C , Hepatitis D dan Hepatitis E dan seterusnya. Berikut informasi untuk menambah pengetahuan kita tentang Hepatitis khususnya yang disebabkan oleh infeksi Virus Hepatitis :   1. Hepatitis A. Hepatitis A adalah suatu infeksi hati oleh virus Hepatitis A atau sering di sebut HAV (Hepatitis A Virus). Menurut Prof. Health Kelly dkk, dalam bukunya tentang 73 Penyakit yang penting...

Penyakit Jantung dan Pengobatannya

Struktur Anatomi Jantung Jantung adalah pusat sirkulasi darah dalam tubuh manusia. Jantung merupakan organ vital yang tersusun dari otot, kira – kira beratnya 300 gram, berbentuk kerucut terbalik, memiliki empat rongga, 2 atrium dan 2 ventrikel yang dipisahkan oleh dinding otot yang disebut septum terletak dada kiri dengan posisi yang sedikit miring ke kiri dan dilindungi oleh tulang rusuk. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan cara berkontraksi secara bergantian antara rongga atrium dan rongga ventrikel. Kontraksi otot jantung dikendalikan secara otonom (dibawah sadar) oleh sekelompok jaringan khusus yang disebut nodus sinotrialis. Nodus sinotrialis terletak di serambi kanan. Nodus ini menghasilkan semacam impuls listrik yang membuat otot jantung dapat berkontraksi pada atrium dan ventrikelnya. Jantung merupakan organ tubuh yang luar biasa, pada kondisi normal santai dapat berdenyut 60 – 70 kali permenit, 3600 kali dalam 1 jam atau 86.400 kali dalam 1 hari atau...