Skip to main content

Penyakit Jantung Koroner (PJK)



Penyakit Jantung Koroner

http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.com

Jantung adalah pusat bagi sistem aliran darah manusia. Peran jantung sangat vital karena bertanggung jawab mengalirkan darah keseluruh tubuh yang mengangkut oksigen dan zat makanan. Begitu juga sebaliknya bertanggung jawab menarik zat sisa dan CO2 dari seluruh tubuh untuk dialirkan ke organ yang lain seperti paru-paru dan ginjal.

Sebagai organ tubuh, jantung sendiri juga memiliki sistem aliran darah yang memperdarahi organ jantung, mensuplai oksigen dan zat makanan sebagai energi untuk sel-sel otot jantung. Pembuluh darah dalam jantung disebut dengan pembuluh arteri koroner. Koroner berasal dari kata coroneri yang berarti mahkota, karena pembuluh darah ini mengelilingi jantung seperti mahkota bagi jantung.

Di Amerika penyakit jantung koroner (PJK) menempati penyakit pembunuh nomer satu bahkan mengalahkan kematian karena kanker. Sekitar 30% penderita PJK berakhir pada kematian, artinya 1 dari 3 penderita PJK akhirnya akan meninggal dan tidak bisa diselamatkan.

http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.com
Jantung dan Bagian Jantung
Penyebab Jantung Koroner

Pembentukan sumbatan pada pembuluh arteri koroner oleh kolesterol atau disebut plak ateroskeloris merupakan penyebab utama dari penyakit jantung koroner. Proses sumbatan ini biasa membutuhkan waktu yang relatif lama dengan menunjukan gejala yang biasa sudah dirasakan namun diabaikan oleh penderita. 

Seseorang akan mengalami PJK jika satu atau lebih arteri koronernya tersumbat sehingga otot jantungnya akan mengalami gangguan bahkan kematian otot karena kekurangan oksigen dan zat makanan. 

Proses terbentuknya sumbatan ini berlangsung dimulai dari usia muda hingga usia lanjut, jaringan otot jantung yang tersumbat pembuluh arterinya lama kelamaan akan kekurangan oksigen menjadi biru kehitaman dan mati (infark).

http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.com
Sumbatan Arteri Koroner Jantung
Berikut beberapa faktor resiko yang membuat seseorang rentan terkena PJK antara lain :

  • Menderita Hipertensi tekanan darah > 140/90,
  • Menderita Diabetes Mellitus,
  • Obesitas,
  • Kadar kolesterol HDL rendah dalam darah < 40 mg/dl,
  • Umur laki-laki > 45 thn dan wanita > 55 thn,
  • Kurang beraktifitas olah raga,
  • Merokok Aktif.

Gejala PJK

Gejala PJK pada awalnya bersifat subjektif dan kadang hilang dengan sendirinya sehingga penderita kadang merasa tidak sakit dan perlu mendapat perhatian serius, gejala tersebut seperti dibawah ini :
    http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.com
  • Banyak berkeringat,
  • Badan terasa lemah,
  • Nyeri pada ulu hati,
  • Pusing hingga kadang pingsan (syok)
  • Rasa berat pada bagian dada,
  • Rasa sesak dan susah bernafas,
  • Sensasi nyeri dada yang menjalar ke leher hingga lengan kiri.

Nyeri dada dibagi menjadi dua tingkatan yaitu :

Stabil : Nyeri dada muncul saat melakukan aktivitas,
Tidak Stabil : Nyeri dada muncul sewaktu-waktu namun berulang dan berkepanjangan tidak tergantung aktivitas dan bahkan saat istirahatpun kadang timbul.


Pencegahan dan Pengobatan PJK       

Jika anda mempunyai lebih dari satu faktor resiko PJK dan mengalami satu saja gejalanya sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter spesialis jantung (Dokter Sp.JP) untuk memastikan sekaligus melakukan tindakan pencegahan yang berhubungan dengan faktor resiko yang anda miliki seperti : menurunkan berat badan, melakukan koreksi kadar kolesterol, koreksi tensi, rutin berolah raga dan stop merokok.

Selanjutnya cari dan bergabunglah secara aktif dalam klub jantung sehat yang sudah banyak terdapat diseluruh daerah misalnya di lingkungan Rumah Sakit.

http://tipshidupsehathidupbahagia.blogspot.comPada PJK yang lebih berat mungkin diperlukan operasi jantung untuk rekayasa arteri koroner dengan angioplasty dengan pemasangan kateter seperti selang dan cincin ring pada arteri koroner yang berfungsi menjaga tidak tersumbat kembali.

Istilah bypas, adalah salah satu koreksi dengan operasi jantung untuk menyambung arteri yang tersumbat dengan dibuatkan jalan alternatif dengan pembuluh darah lain (jalan bypas) agar otot jantung tetap mendapat suplai oksigen dan tidak mati (infark).

Beberapa mitos anggapan yang salah tentang salah tentang penyakit jantung di masyarakat antara lain:
  1. Penyakit Jantung hanya terjadi pada orang gemuk,
  2. Penyakit Jantung terjadi di usia lanjut,
  3. Penyakit Jantung tidak terjadi pada Wanita,
  4. Penyakit Jantung merupakan penyakit keturunan,
  5. Penyakit Jantung tidak dapat dicegah,
  6. Penyakit jantung selalu terjadi secara mendadak,
  7. Penyakit jantung karena orang sering dikagetkan.
Beberapa Tips berikut bisa Anda lakukan untuk kesehatan jantung Anda:


1. Jika Anda memiliki tubuh yang gemuk atau bahkan obesitas, maka diet merupakan suatu keharusan,
2. Penurunan berat badan paling tidak 5 kg saja akan mampu membuat jantung bekerja dengan lebih santai. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penurunan sekitar 10-15% berat badan, secara signifikan akan meningkatkan kesehatan jantung. 
3. Lakukan paling tidak 25 menit gerakan senam aerobik atau setidaknya 4 kali seminggu untuk perkuat jantung, turunkan tekanan darah dan turunkan kolesterol.
4. Jauhi stress dan tertawalah. Jika Anda ingin jantung Anda tetap bugar, maka tertawalah. Tubuh merespon tawa dengan menurunkan hormon kortisol. Jika kadar kortisol rendah,berkaitan dengan penurunan tekanan darah serta membantu meningkatkan kekebalan tubuh Tertawa secara alami mampu menurunkan kadar stress dan menghindari depresi. Tertawa juga akan merangsang produksi endorphin yang akan membuat Anda bahagia.
5. Jaga tubuh anda dari dehidrasi dengan minum air yang cukup dan tambahkan 1 butir kapsul omega-3 untuk memperkuat jantung Anda. Makan ikan laut juga baik karena mengandung Omega3.
Demikian Share kali ini tentang Penyakit Jantung Koroner (PJK) semoga bermanfaat.


Popular posts from this blog

Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM)

PPOM adalah suatu penyakit Pernafasan yang disebabkan adanya penyumbatan menetap pada saluran nafas oleh emfisema atau bronkhitis kronis .  American Colledge of Chest Physicians mendefinisikan PPOM sebagai sekelompok penyakit paru-paru dengan asal yang tidak jelas ditandai dengan perlambatan aliran udara yang bersifat menetap. Penyebab PPOM Penyebab PPOM paling sering dilaporkan adalah emfisema dan bronkhitis kronis . Emfisema adalah pelebaran pada kantung udara kecil di paru-paru (alveoli) yang disertai dengan kerusakan pada dinding alveoli.  Dalam kondisi normal, sekumpulan alveoli berhubungan dengan saluran nafas kecil (Bronkioli) membentuk struktur yang kuat dan menjaga saluran nafas tetap terbuka.  Pada emfisema dinding alveoli mengalami kerusakan sehingga broncioli menjadi kehilangan struktur penyangganya. Saat udara dihembuskan keluar, broncioli akan seolah mengkerut dan ini bersifat permanen. Bronkhitis kronis adalah penyakit ba...

Jenis Jenis Hepatitis

Penyakit Hepatitis Hepatitis merupakan suatu penyakit peradangan hati/liver/hepar yang disebabkan oleh virus hepatitis dan juga dapat dipicu oleh sebab non virus seperti konsumsi berlebih alkohol, miras, keracunan kimia dari obat dan bahan lain yang masuk melalui saluran pencernaan. Berdasarkan data laporan kasus hepatitis tercatat lebih banyak terjadi karena disebabkan infeksi oleh sejenis virus yang disebut virus hepatitis. Virus hepatitis terus berkembang, berevolusi dan berubah struktur dan jenisnya. Hingga saat ini digolongkan sesuai abjad Hepatitis A , Hepatitis B , Hepatitis C , Hepatitis D dan Hepatitis E dan seterusnya. Berikut informasi untuk menambah pengetahuan kita tentang Hepatitis khususnya yang disebabkan oleh infeksi Virus Hepatitis :   1. Hepatitis A. Hepatitis A adalah suatu infeksi hati oleh virus Hepatitis A atau sering di sebut HAV (Hepatitis A Virus). Menurut Prof. Health Kelly dkk, dalam bukunya tentang 73 Penyakit yang penting...

Penyakit Jantung dan Pengobatannya

Struktur Anatomi Jantung Jantung adalah pusat sirkulasi darah dalam tubuh manusia. Jantung merupakan organ vital yang tersusun dari otot, kira – kira beratnya 300 gram, berbentuk kerucut terbalik, memiliki empat rongga, 2 atrium dan 2 ventrikel yang dipisahkan oleh dinding otot yang disebut septum terletak dada kiri dengan posisi yang sedikit miring ke kiri dan dilindungi oleh tulang rusuk. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh dengan cara berkontraksi secara bergantian antara rongga atrium dan rongga ventrikel. Kontraksi otot jantung dikendalikan secara otonom (dibawah sadar) oleh sekelompok jaringan khusus yang disebut nodus sinotrialis. Nodus sinotrialis terletak di serambi kanan. Nodus ini menghasilkan semacam impuls listrik yang membuat otot jantung dapat berkontraksi pada atrium dan ventrikelnya. Jantung merupakan organ tubuh yang luar biasa, pada kondisi normal santai dapat berdenyut 60 – 70 kali permenit, 3600 kali dalam 1 jam atau 86.400 kali dalam 1 hari atau...