Penyakit Menular Seksual : Gonorrhoea
Penyakit Gonorrhoea merupakan penyakit menular seksual (PMS)
yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Kasus infeksi
bakteri Gonococcus sp. ini pertama kali diteliti dan dilaporkan oleh Albert
L.S. Neisser. Bakteri ini hidup pada selaput lendir pada saluran kencing pria
dan wanita atau pada leher rahim wanita.
Gejala paling umum pada pria adalah timbulnya lelehan lendir
yang menyakitkan disekitar uretra dan jika tidak ditangani dengan baik dapat
mengakibatkan komplikasi rusaknya saluran sperma (epididimytis), infeksi
prostat hingga rusaknya struktur saluran uretra.
Pada pria homoseksual dapat mengakibatkan infeksi pada anus dan rectum (Infeksi Anorectal) ditandai dengan gatal disekitar dubur, radang lubang anus hingga keluarnya lelehan nanah. Komplikasi dapat berakibat pada infeksi saluran pernafasan terutama pada kejadian seks oral.
Pada pria homoseksual dapat mengakibatkan infeksi pada anus dan rectum (Infeksi Anorectal) ditandai dengan gatal disekitar dubur, radang lubang anus hingga keluarnya lelehan nanah. Komplikasi dapat berakibat pada infeksi saluran pernafasan terutama pada kejadian seks oral.
Pada wanita infeksi GO (Bukan Merk Mobil ya, Red) dapat berupa infeksi saluran kencing
(uretritis) dan saluran rahim (seviksitis). Pada wanita gejala sering
terabaikan dan dianggap sebagai keputihan hingga muncul lelehan nanah dari miss
V nya serta pendarahan saat melakukan hubungan intim, disertai rasa nyeri
seperti terbakar. Jika tidak ditangani komplikasi infeksi dapat terjadi pada
seluruh organ kewanitaan yang diwadahi oleh tulang panggul hingga masuk ke
dalam rahim dan saluran kandung telur (ovarium).
Infeksi pelvis dapat mengakibatkan kehamilan ektopik (diluar rahim) hingga kemandulan jika sdh menyerang indung telur (ovarium).
Masa inkubasi bakteri GO biasanya sekitar 2 – 7 hari sejak
infeksi.
Diagnosis Penyakit GO.
Penyakit GO dapat didiagnosa dengan mengambil sampel
jaringan, sampel lendir nanah kemudian dilakukan kultur bakteri di laborat.
Laborat terpercaya dan berpengalaman biasanya akan melakukan serangkaian tes
dan uji untuk membedakan Bakteri Gonorrhoeae dengan bakteri lain seperti
Bakteri Chlamida yang biasa masuk bersamaan.
Gejala Penyakit GO
Infeksi Bakteri Gonorrhoeae dapat terjadi dengan menimbulkan
gejala (symptomatis) dan bisa juga tanpa gejala (asymptomatis). Gejala umum
ditandai dengan munculnya lelehan nanah dari saluran kencing, rasa panas dan
gatal saat berkemih disekitar alat kelamin. Namun infeksi pada anus, serviks
dan tenggorokan biasanya terjadi tanpa gejala spesifik.
Penularan GO
GO ditularkan melalui kontak membran tubuh atau bahasa
gaulnya kontak lendir biasanya melalui aktivitas seksual dengan penderita.
Penderita infeksi
GO yang tidak terdeteksi dan diobati dengan baik dapat berubah menjadi sumber bakteri yang menawarkan kenikmatan seksual terutama ditempat-tempat lokalisasi yang tidak rutin melakukan cek kesehatan bagi pekerja seksualnya.
GO yang tidak terdeteksi dan diobati dengan baik dapat berubah menjadi sumber bakteri yang menawarkan kenikmatan seksual terutama ditempat-tempat lokalisasi yang tidak rutin melakukan cek kesehatan bagi pekerja seksualnya.
Penyakit konjungtivitis Gonokokkal merupakan penyakit kebutaan pada bayi yang dilahirkan normal melalui vagina ibu yang terinfeksi bakteri GO.
Pencegahan Penyakit GO
Infeksi Bakteri GO disinyalir dapat meningkatkan potensi
penularan HIV/AIDS sehingga Penyuluhan masyarakat akan perilaku seks aman (A),
setia dengan pasangan, be faith (B) dan yang terakhir gunakan kondom (C =
condom) jika tidak sedang apes lho...
- Segera periksakan diri atau pasangan anda jika mengalami gejala infeksi GO,
- Lakukan pengobatan sampai sembuh jika terindikasi positif infeksi,
- Hindari kontak membran tubuh dengan pasangan jika salah satu positif terindikasi,
- Tunda kehamilan, atau konsultasikan dengan dokter ahli jika terinfeksi dalam kondisi tengah hamil.
Pengobatan Penyakit GO
Kemampuan Bakteri Gonokokkus melawan penicilin sudah
terkenal dikalangan medis, bahkan terakhir ditemukan resistensi (kebal)
terhadap antibiotik golongan fluoroquinolons seperti ciprofloxacin telah
dilaporkan pada beberapa negara di asia.
Pengobatan penyakit GO harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman
dan mengetahui peta kuman biasanya adalah spesialis infeksi.
Pilihan obat antibiotik ceftriaxone kombinasi dengan
azitromycin bisa menjadi pilihan untuk pengobatan.